Metode Membaca Efektif
Ada banyak metode membaca yang ditawarkan ilmuwan. Pada kesempatan
kali ini, kita akan membahas salah satunya yakni metode SQ3R. Metoda
SQ3R memberikan strategi yang diawali dengan membangun gambaran umum
tentang bahan yang dipelajari, menumbuhkan pertanyaan dari
judul/subjudul suatu bab dan dilanjutkan dengan membaca untuk mencari
jawaban dari pertanyaan.
Membaca dengan metoda SQ3R terdiri atas lima tahapan proses yaitu :
- Survey atau meninjau
- Question atau bertanya
- Read atau membaca
- Recite atau menuturkan
- Review atau mengulang
Inti dari kesemua cara tersebut kurang lebih sama yakni:
- Adanya proses persiapan sebelum pembacaan secara penuh dilakukan
- Adanya proses pengulangan atau review untuk memastikan pemahaman akan bahan bacaan
Lima Tahap Metoda SQ3R itu adalah sebagai berikut;
1. SURVEY
Dengan melakukan peninjauan dapat dikumpulkan informasi yang
diperlukan untuk memfokuskan perhatian saat membaca. Yakni proses
persiapan membaca dengan cara melihat secara sekilas isi buku mulai dari
judul utama, sub judul, cover buku bagian belakang yang menjelaskan
secara ringkas topik yang dibahas, kata pengantar dari penulis, maupun
daftar isi. Proses selanjutnya dari tahapan Survey adalah dengan membuka
secara cepat halaman demi halaman dan memperhatikan bagian judul bab,
sub judul bab, kata-kata khusus yang bercetak tebal atau miring, tabel,
gambar sambil mencoba mendapatkan ide besar dari buku tersebut.
Survey yang sukses akan menghasilkan gambaran umum tentang isi buku
sekaligus menciptakan minat yang kuat untuk memahaminya. Ini merupakan
modal penting untuk membantu proses membaca cepat isi buku secara
keseluruhan disamping memastikan tingkat pemahaman yang tinggi akan isi
buku.
Peninjauan untuk satu bab memerlukan waktu 5-10 menit. Apa yang ditinjau?
Baca Judul |
Hal ini dapat membantu untuk memfokuskan pada topik bab |
Baca Pendahuluan |
Memberikan orientasi dari pengarang mengenai hal-hal penting dalam bab |
Baca kepala judul/sub bab |
Memberikan gambaran mengenai kerangka pemikiran |
Perhatikan grafik, diagram |
Adanya grafik, diagram dan gambar ditujukan untuk memberikan informasi penting sebagai tambahan atas teks |
Perhatikan alat Bantu baca |
Termasuk huruf miring, definisi, pertanyaan di akhir bab yang ditujukan untuk membantu pemahaman dan menging |
- 2. QUESTION
Setelah kerangka pemikiran suatu bab diperoleh, mulai perhatikan
kepala judul/subbab yang biasanya dicetak tebal. Perhatikan kepala judul
ini satu per satu dan ubah kepala judul ini jadi beberapa pertanyaan.
Tahap ini dilakukan bersamaan dengan proses survey terutama ketika Anda
mempelajari daftar isi serta mulai membaca sekilas halaman demi halaman
secara cepat.
Sambil Anda membaca judul bab, sub judul bab, kata-kata khusus
bercetak tebal atau miring, tabel dan gambar maka pada saat yang sama
Anda melakukan proses bertanya kepada diri sendiri. Di sini Anda
melakukan proses aktif dengan melakukan analisa, sintesa maupun
argumentasi terhadap pokok pikiran yang disampaikan penulis buku.
Tulislah pertanyaan-pertanyaan itu pada suatu kolom dengan lebar 1/3
halaman kertas dan kolom sisanya untuk jawaban yang diperoleh selama
membaca. Misalkan kita membaca buku tentang “Belajar di SMA” dan kepala
judulnya adalah “Manfaatkan berbagai kegiatan ekstrakurikuler di
sekolahmu”. Pertanyaan yang dapat kita mundulkan adalah “Mengapa kita
harus memanfaatkan kegiatan ekstrakurikuler?” dan “Bagaimana caranya
kita bisa ikut terlibat dalam kegiatan ekstrakurikuler?”.
Perhatikan dari pertanyaan-pertanyaan di atas, seorang pembaca telah
melakukan proses dialog aktif bahkan sebelum pembacaan secara penuh
dilakukan. Dengan demikian, secara mental pembaca tersebut sudah siap
untuk terjun ke dalam isi bacaan termasuk untuk menguji pembahasan yang
diajukan penulis buku dengan apa-apa yang telah dipelajari dan dipahami
sebelumnya oleh pembaca tersebut.
Proses inilah yang nantinya akan membantu terjadinya membaca secara
aktif. Lewat cara ini, pembaca tidak sekedar “menurut” dengan apa yang
disampaikan penulis melainkan turut melakukan analisa, sintesa maupun
argumentasi terhadap isi buku.
3. READ
Setelah dua tahap di atas dilakukan, maka mulailah proses membaca
secara keseluruhan dilakukan. Dengan adanya persiapan sebelum membaca,
maka proses baca keseluruhan isi dapat dilakukan dengan kecepatan
tinggi. Hal ini dibantu karena pembaca tersebut telah mengenali ide
pokok yang disampaikan penulis, memahami strukturnya, maupun terminologi
yang banyak dipakai.
Proses pembacaan keseluruhan ini dapat dilakukan dengan
break
di tiap akhir bab untuk kemudian melakukan review atau dengan cara
menyelesaikan dulu secara total. Dengan membaca, kita mulai mengisi
informasi ke dalam kerangka pemikiran bab yang kita buat pada proses
Survey.
Bacalah suatu subbab dengan tuntas jangan pindah ke subbab lain sebelum
kita menyelesaikannya. Pada saat membaca, kita mulai mencari jawaban
pertanyaan yang kita buat pada
Question. Tuliskan jawaban yang kita peroleh dengan dengan kata-kata sendiri di kertas yang pada 2/3 kolom yang disiapkan.
Ingat, jangan membaca di tempat tidur ya ….
4. RECITE
Pada umumnya kita cepat sekali lupa dengan bahan yang telah dibaca. Dengan melakukan proses
Recite ini
kita bisa melatih pikiran untuk berkonsentrasi dan mengingat bahan yang
dibaca. Proses ini dilakukan setelah kita menyelesaikan suatu sub bab.
Proses resitasi atau melakukan refleksi atas bahan bacaan dapat Anda
lakukan segera setelah mengakhiri satu bab. Langkah ini dilakukan untuk
menguji pemahaman atas apa yang telah dibaca. Proses ini dilakukan
dengan menceritakan ulang pokok pikiran yang dibahas dalam buku tersebut
dengan gaya bahasa Anda sendiri.
Jika hal tersebut dapat dilakukan menunjukkan bahwa Anda memahami isi
buku tersebut. Namun jika hal tersebut tidak dapat dilakukan, maka
pemahaman Anda sebenarnya masih diragukan.
Proses resitasi ini sangat bermanfaat terutama ketika membaca
buku-buku teks perkuliahan yang wajib dikuasai. Proses ini tidak
berusaha menghafal apa-apa yang Anda baca melainkan berusaha memahami
dengan bahasa sendiri apa-apa yang telah dibaca. Cara melakukan
Recite
adalah dengan melihat pertanyaan-pertanyaan yang kita buat sebelum
membaca subbab tersebut dan cobalah jawab pada selembar kertas tanpa
melihat buku.
5. REVIEW
Review membantu kita untuk meyempurnakan kerangka pemikiran
dalam suatu bab dan membangun daya ingat kita untuk bahan pada bab
tersebut. Proses ini dapat dilakukan dengan membaca ulang seluruh
subbab, melengkapi catatan atau berdiskusi dengan teman. Cara
Review
yang terbukti efektif adalah dengan menjelaskan kepada orang lain.
Ketika kita menyerap informasi, maka apa-apa yang dibaca akan masuk ke
dalam memori jangka pendek. Proses review dilakukan setelah proses
membaca selesai agar apa-apa yang dibaca tidak hanya masuk dalam memori
jangka pendek melainkan masuk ke memori jangka panjang. Dengan demikian,
kapanpun Anda perlu mengingat kembali materi bacaan tersebut, tinggal
melakukan proses pemanggilan dari memori jangka panjang.
Proses review awal dilakukan segera setelah mengakhiri bahan bacaan.
Hal ini dilakukan mirip dengan proses “Survey” di mana Anda
membolak-balik halaman secara cepat sambil melakukan review singkat
untuk memastikan apa-apa yang dibaca telah terpahami.
Proses review ini cukup menghabiskan waktu 5 menit saja dan akan
bermanfaat sekali dalam jangka panjang terutama terkait pemahaman dan
ingatan akan bahan bacaan. Jika Anda mengabaikan proses review ini,
mungkin Anda masih dapat mengingat dengan baik isi bahan bacaan. Akan
tetapi, dalam 24 jam pemahaman tersebut akan turun cukup banyak dan
terjadi penurunan drastis setelah seminggu.
Buat Anda yang masih berkuliah atau menjalani pendidikan, proses
review yang sama perlu dilakukan segera setelah Anda menjalani proses
perkuliahan untuk satu topik. Dengan demikian Anda akan menghemat waktu
dalam menguasainya dibandingkan dengan berusaha membaca kembali setelah 1
bulan atau menjelang ujian.
Setelah proses review pertama dilakukan, proses review berikutnya
dapat dilakukan setelah seminggu dan sebulan. Dengan cara ini, apa-apa
yang Anda baca akan masuk ke memori jangka panjang dan akan terus
diingat dan dipahami bertahun-tahun.
Pustaka Terapi
http://www.muhammadnoer.com/2009/07/membaca-cepat-metode-sq3r/
Olivia, Femi.2008.
Tools Study Skills- Teknik Membaca Efektif.Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
Iskak. A & Yustinah. 2008. Bahasa Indonesia-Kelas X. Jakarta: PT. Erlangga.